Hujan Rahmat

Malam ni hujan di kediamanku...agak lebat namun masih mendamaikan, benarlah Firman Allah dalam al-Quran:

Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.(Al-Furqan:2)

Air hujan yang Allah turunkan pun Allah ukur, sesuai untuk hamba2-Nya. Subhanallah...

Waktu2 camni ingat kat allahyarham ayah...semoga ayah sejahtera di sana. Ayah, senyuman ayah, lambaian tangan ayah, masih jelas dalam kenangan ini...Ayah, satu perkara yang selalu idah buat dulu, mencium tangan dan dahi ayah...tapi sekarang tak ada lagi...namun doa untuk ayah idah tak pernah lupa...Saat kucupan kali terakhir di dahi ayah rasa detik masa berhenti dan hati ini berkata 'sejuknya dahi ayah'. selama ini dahi ayah dingin, tapi kali terakhir itu dahi ayah sejuk...muka ayah idah tersenyum sahabatku memberitahu...Syukran sahabat, di saat itu kalian datang memberi semangat...
Mak, idah rindu pada mak...maaf sebab kerja jauh2...Insya-Allah idah akan call mak setiap hari.

Ya Allah, ampunilah dosa2 ibuku, sihatkanlah tubuh badannya supaya dia mudah beribadah kepada-Mu. Lindungilah dia dari kejahatan manusia dan jin. Berilah aku ruang,kesempatan,peluang dan kemampuan untuk aku menghiburkan hatinya.
Ya Allah, ampunilah dosa2 ayah, tempatkanlah dia dikalangan orang-orang yang beriman,cucurilah rohnya dengan Rahmat dan Kasih Sayang-Mu..Jadikanlah tempat persemadiannya sebahagian daripada taman-taman Syurga-Mu, lindungilah dia dari siksaan kubur dan api neraka, sesungguhnya Kaulah yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani...